PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER UNTUK MENURUNKAN SESAK NAFAS PADA PASIEN ASMA

Detail Cantuman

Prodi Keperawatan

PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER UNTUK MENURUNKAN SESAK NAFAS PADA PASIEN ASMA

XML

Latar Belakang : Asma adalah penyakit saluran napas dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran napas dengan derajat yang bervariasi. Gejala klinis asma dapat berupa batu, terdengar suara napas wheezing, sesak napas, dada terasa seperti tertekan yang timbul secara kronik dan atau berulang, cenderung memberat pada malam atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada pencetus.Salah satu terapi untuk menurunkan sesak nafas dengan melakukan penerapan posisi semi fowler. Tujuan dan Manfaat :Menggali Tindakan Keperawatan Yang Spesifik Tentang Penerapan Posisi Semi Fowler Untuk Menurunkan Sesak Nafas Pada Pasien Asma. Manfaat literature review ini untuk meningkatkan pengetahuan dan dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologi. Metode : Metode yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode Literature Review dengan pencarian artikel jurnal dengan database Google Scholar, menggunakan kata kunci “Asma” dan “Posisi Semi Fowler” Hasil : Hasil review menunjukan adanya pengaruh signifikan dalam pemberian intervensiposisi semi fowler untuk menurunkan sesan nafas pada pasien asma. Artikel pertama menguji quasy eksperimental design didapat peningkatan saturasi oksigen 4.56% setelah terapi.Artikel kedua menguji Quasi Eksperimental dengan Pre and post test with control group design menunjukkan uji Wilcoxon dengan nilai p value 0,000 sehingga ada pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiration rate pada pasien asma bronkial di Puskesmas Air Upas Ketapang setelah terapi. Artikel ketiga menguji dengan Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre test-Post test menunjukan rata-rata frekuensi napas pasien asma bronkial sebelum diberikan intervensi yaitu 28x/menit dan setelah diberikan intervensi posisi semi fowler yaitu 21 x/menit yang berarti ada perbedaan frekuensi napas antara sebelum dan sesudah diberikan posisi semi fowler. Kemudian hasil uji statistik diperoleh r-hitung (8,729) > r-tabel (2,306) dengan nilai p-value 0,001 Kesimpulan : Terapi nonfarmakologi menggunakan posisi semi fowler pada pasien asma efektif dalam menurunkan sesak nafas.
Kata Kunci : Asma, Posisi Semi Fowler, Sesak Nafas.


Detail Information

Item Type
Karya Tulis llmiah
Penulis
Yulita Amalia Putri - Personal Name
Student ID
2018200017
Dosen Pembimbing
Ns. Siti Khoiriyah, M.Kep - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
14401
Edisi
Published
Departement
Keperawatan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail